Senin, 26 Oktober 2015

ARTIKEL- Muhammadiyah, gerakan pemurnian dan pembaharuan Islam

Nama :             Muhammad Syafiuddin
Nim :               1401026082
Mata Kuliah : Sosiologi Dakwah

Muhammadiyah, gerakan pemurnian dan pembaharuan Islam
Dakwah sebagai gerakan dalam rangka Islamisasi di seantero muka bumi, secara teologis merupakan kewajiban setiap muslim untuk melaksanakannya. Karena tanggung  jawab dan konsekuensi dari seorang yang telah berislam adalah menyebarkannya. Prosesnya tentu memanfaatkan potensi  sumberdaya yang dimiliki masing-masing dari muslim. Pelaksanaannya bisa dengan perbuatan, lisan, tulisan maupun dengan hati.

Categories:

Senin, 21 September 2015

MAKALAH- DAKWAH dan STRATIFIKASI SOSIAL



       I.            PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sebelum melakukan kegiatan berdakwah dalam lngkungan masyarakat, hendaknya kita mengetahui struktur dan karakter masyarakat yang akan kita jadikan objek dakwah, dalam sistem bermasyarakat ada istilah stratifikasi, kasta, atau juga sering disebut kelas sosial, keadaan masyarakat yang sedemikian rupa membutuhkan perencanaan yang matang, karena stratifikasi sosial sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial dan komunikasi antar individu dan antar antar kelompok,
Sebagai seorang dai haruslah selalu bersemangat dan bersungguh sungguh dalam dalam berdakwah pada berbagai situasi dan kondisi, suatu keadaan dan sepanjang masa dan jugaketika mereka berdakwah mengajak sekalian manusia pada jalan Allah serta taat kepada-Nya dengan perkataan maupun perbuatan untuk mencari keridaan Allah SWT, dari sini kami akan menjelaskan tentang Dakwah dan Stratifikasi Sosial
B.     Rumusan Masalah  
1.      Bagaimana konsep dakwah dan stratifikasi sosial ?
2.      Bagaimana stratifikasi menurut agama islam ?
3.      Apakah unsur-unsur stratifikasi ?
4.      Bagaimana konsekwensi dari stratifikasi ?
5.      Bagaimana strategi dakwah dalam masyarakat yang terstratifikasi ?

Categories:

Rabu, 08 April 2015

MAKALAH-SUSUNAN MATERI, JENIS-JENIS dan PENDEKATAN DALAM PENYULUHAN ISLAM



PENDAHULUAN

I.          LATAR BELAKANG
          Penyuluhan adalah kata yang sudah akrab di dunia pendidikan, baik pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non-formal di masyarakat. Bagi penyuluh agama dalam melakukan penyuluhan terkadang kurang memperhatiakan atau mencermati masalah konsep dasar dalam penyuluhan. Baik dari segi penyusunan materi, jenis materi yang akan disampaikan dan juga metode pendekatan yang digunakan dalam penyuluhan. Bagi mereka yang penting melakukan penyuluhan, tanpa memandang terlebih dahulu situasi maupun kondisi yang akan dijadikan sebagai objek penyuluhan. Dari pemahaman seperti inilah yang terkadang memberikan hasil yang kurang maksimal dalam penyuluhan. Maka dari itu kiranya sangat penting bagi seorang penyuluh untuk memahami terlebih dahulu konsep dasar dalam melakukan penyuluhan baik dari segi penyusunan, jenis-jenis materi maupun metode yang akan digunakan dalam melakukan penyuluahan. Hal ini dimaksudkan agar dalam penyuluhan dapat tersamapaikan secara tepat pada objek penyuluhan.






II. RUMUSAN MASALAH

1.    Bagaimana susunan materi penyuluhan dalam Islam?
2.    Apa jenis-jenis materi penyuluhan dalam Islam?
3.    Bagaimana pendekatan yang digunakan dalam penyuluhan Islam?





PEMBAHASAN

A. Susunan Materi

            Susnan materi secara garis besar meliputi mukaddimah, uraian pokok bahasan, kesimpulan dan penutup. Apabila penyusun akan mengembangkan dengan sistematika yang lain dapat diperkenankan sepanjang hal-hal tersebut sudah dimasukkan.[1]

1. Mukaddimah
            Mengemas konsep penyuluhan yang didahului pola mukaddimah antara konsep ungkapan peristiwa penyuluhan berupa perkataan dan tulisan memberikan perbedaan, dimana pada tulisan diungkapakan secara keseluruhan sedangkan penyuluhan ungkapan perkataan tidak ditulis secara keseluruhan, akan tetapi hanya pointersnya saja dan ditulis mana yang diperlukan untuk membantu ingatan ketika melaksanakan penyuluhan.

Categories:

Senin, 06 April 2015

MAKALAH-KELOMPOK SASARAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Penyuluh Agama Islam wajib dimiliki bagi seorang kelompok sasaran atau kelompok binaan. Kaitannya adalah untuk pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 54 tahun 1999 tentang jabatan fungsional Penyuluh Agama dan angka kreditnya. Kelompok sasaran adalah kelompok yang didasarkan atas wilayah dan jamaahnya yang sifatnya sementara. Sedangkan kelompok binaan sifatnya relatif lebih lama.
Sebagai salah satu unsur pokok dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan adalah adanya kelompok sasaran atau kelompok binaan yang berada di bawah lingkungan kerja atau wilayah kerja penyuluh agama islam.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana pengertian kelompok sasaran ?
2.      Bagaimana pemetaan kelompok sasaran ?
3.      Bagaimanakah pembentukan kelompok sasaran ?









BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN KELOMPOK SASARAN
Kelompok Sasaran adalah bagian tidak terlepaskan atau tidak terpisahkan dari pencapaian tujuan bimbingan dan penyuluhan pada masyarakat yang dilakukan oleh penyuluh agama. Kelompok sasaran menurut sudut pandang tugas seorang penyuluh agama itu harus ada, karena tanpa kelompok sasaran seorang penyuluh agama dalam melaksanakan tugas tanpa target dan tujuan yang jelas sehingga apa yang telah dilaksanakan tidak akan membawakan hasil yang telah di tetapkan.

Categories:

Rabu, 01 April 2015

MAKALAH - TEORI-TEORI DALAM ANTROPOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
Antropologi berasal dari bahasa Yunani Anthropos yang berarti manusia dan Logos yang berarti wacana (dalam pengertian "bernalar", "berakal").
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Terlepas dari jenis penelitian tentang Antropologi maka harus memperoleh banyak informasi tentang pendekatan Antropologi baik secara umum atau khusus yang digunakan dalam ilmu social. Fungsi dari pendekatan ini adalah untuk mengetahui peistiwa-peristiwa yang dialami oleh manusia, yang menyangkut kajian tentang satu hal atau lebih secara intensif. Data yang dikumpulkan dapat diperoleh dengan berbagai cara. Pendekatan antropologi ini di samping digunakan dalam penelitian ilmu social, juga dapat memberikan kesimpulan yang berlaku untuk umum.
B.       RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana konsep teori evolusionisme?
2.      Bagaimana konsep teori difusionisme?
3.      Bagaimana konsep teori fungsionalisme?
4.      Bagaimana konsep teori fungsionalisme-struktural?
5.      Bagaimana konsep teori strukturalisme?
6.      Bagaimana konsep teori etnosains?
7.      Bagaimana konsep  teori simbolisme?
8.      Bagaiman konsep teori interpretivisme?
9.      Bagaimana konsep teori postmodernisme?

BAB II
PEMBAHASAN

1.        Teori Evolusionisme
Dalam  jajaran studi antropologi, aliran evolusionis merupakan yang tertua, kemudian berturut-turut adalah aliran struktural fungsional, kognitif, strukturalisme, dan simbolik-interpretatif.

Categories:

MAKALAH-PENGANGKATAN MUHAMMAD MENJADI NABI DAN RASUL



I.            PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Nabi Muhammad saw adalah simbol manusia sempurna, lewat keindahan akhlaqnya, lurus prilakunya, kebersihan fitraahnya, keluasan pengalaman hidupnya, mulai berdagang ketika masih kecil, berangkat ke Syam untuk berdagang dalam perjalanan musim dingin, yang dengan safar dan dagang itu memberinya pengalaman tentang manusia, berperan serta bersama mereka dalam kehidupan nyata, memperluas wawasan.
Semua pekerjaannya, perniagaannya, keluarganya tidak merubahnya dari perenungan dan berfikir tentang kekuasaan langit dan bumi. Tidak merubahnya dari tabiatnya yang lama terdiam, suka berkhalwah (menyendiri) dari kaumnya, sehingga ia lepas dari kesibukannya. Apa yang dilakukan kaumnya yang menyembah berhala yang mereka buat sendiri, tidak nyaman di matanya, dan tidak dapat diterima akalnya.
Hal ini terjadi tidak karena kekerdilan jiwa atau menghindari kehidupan sosial. Ia terlibat aktif dalam hilful fudhul sebelum Islam. Demikian juga statusnya sebagai pedagang tidak mungkin menyendiri dari kamunitas kaumnya. Akan tetapi khalwah itu disebabkan oleh ketinggian jiwa, kemuliaan diri dari kehinaan kaumnya yang terbiasa dengan tradisi nenek moyangnya, seperti menyembah berhala, minum khamr, berjudi, berlebihan dalam kelalaian dan kenikmatan, makan harta orang lain dengan batil.
Dan setelah menikahi Khadijah beliau mendapat tugas untuk menjadi Nabi dan Rasul bagi seluruh umat di dunia
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses pengangkatan Muhammad SAW menjadi Nabi dan Rasul ?
2.      Bagaimana kondisi psikis Muhammad SAW sesudah diangkat menjadi Nabi dan Rasul?
3.      Bagaimana peran Khadijah mensikapi kondisi psikis Nabi Muhammad SAW?
4.      Bagaimana petunjuk pelaksanaan tugas kerasulan?

Categories:

Sabtu, 21 Maret 2015

MAKALAH-ANTROPOLOGI-CAKUPAN KAJIAN ANTROPOLOGI

               BAB I
PENDAHULUAN
A.       Pendahuluan
Antropologi sebagai salah satu cabang ilmu sosial mempunyai bidang kajian sendiri yang dapat dibedakan dengan ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu politik, kriminologi dan lain-lainnya. Antropologi juga dapat dikelompokkan ke dalam cabang ilmu humaniora karena kajiannya yang terfokus kepada manusia dan kebudayaannya. Sebagaimana sudah dijelaskan bahwa, secara umum dapat dikatakan antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dari segi keragaman fisiknya, masyarakatnya, dan kebudayaannya. Seperti yang pernah diungkapkan Koentjaraningrat bahwa ruang lingkup dan dasar antropologi belum mencapai kemantapan dan bentuk umum yang seragam di semua pusat ilmiah di dunia.
Menurutnya, cara terbaik untuk mencapai pengertian akan hal itu adalah dengan mempelajari ilmu-ilmu yang menjadi pangkal dari antropologi, dan bagaimana garis besar proses perkembangan yang mengintegrasikan ilmu-ilmu pangkal tadi, serta mempelajari bagaimana penerapannya di beberapa negara yang berbeda. Konsentrasi Antropologi menurut Koentjaraningrat:
1.Sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai mahlu ksosial
2.Sejarah terjadinya aneka warna perbedaan ciri- ciri fisik manusia
3.Penyebaran dan perbedaan bahasa manusia
4.Perkembangan & penyebaran kebudayaan manusia
5.Dasar-dasar perbedaan budaya manusia

Kamis, 19 Maret 2015

MAKALAH-UNSUR-UNSUR YANG TERKANDUNG DALAM HADIS

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Hadis adalah segala sesuatu yang di sandarkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat, keadaan dan himmahnya.
Jika membicarakan mengenai hadis, maka harus mengetahui unsur-unsur hadis terlebih dahulu. Terdapat 3 unsur penting dalam hadis yaitu, sanad, matan, dan rawi.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengertian sanad?
2.      Bagaimanakah pengertian matan?
3.      Bagaimanakah pengertian rawi?














BAB II
PEMBAHASAN

حد ثنا عبيد الله بن موسى قال:اخبرنا حنظلة بن ابي سفيان عن عكر مة بن خا لد عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: قال رسول لله ص.م بني الاسلام على خمس سهادة ان لااله الله وان محمدرسول الله واقام الصلاة وايناءالزكاة والحج وصوم رمضان  (رواه البخارى)                                                                                                                                                    
Artinya “Telah menceritakan kepada kami ubaidullah bin musa, ia berkata: telah mengabarkan kepada handhalah bin abi sofyan dari ikrimah bin khalid dari ibnu umar  r.a berkata: telah bersabda rasulullah saw: didirikam islam itu atas lima perkar: syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad rasul Allah, mendirikan solat, membayar zakat, berhaji dan puasa dalam bulan ramadhan”.[1]
Dari contoh hadist diatas ada tiga unsur pokok yang terkandung di dalamnya yakni, Rawi, Matan dan Sanad.

Categories:

MUQODDIMAH - FIRST OF ALL

Bismillah...

KPI-C merupakan kelas yang di huni oleh anak-anak yang baik hati, pintar, ganteng ataupun cantik pastinya. Kelas ini terdiri dari 38 orang (nanti di pos nama dan nimnya). Di dalam kelas ini, banyak yang datang dari daerah yang berbeda-beda. Tetapi itu bukan merupakan suatu masalah, malah itu menjadi sebuah hal baru yang bisa di jadikan pengalaman oleh setiap anak di KPI-C.

Langsung kepada inti dari pembuatan blog ini, blog ini di buat untuk sharing ilmu, berbagi inspirasi, bertukar informasi, dan karena kami anak komunikasi, maka untuk menjalin komunikasi dengan dunia. Sekian pos pertama dari kami.

Semoga blog ini bermanfaat untuk kita semua. amiyn.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Komunikasi & Penyiaran Islam (KPI-C '14) | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑